Breaking News
Loading...
Friday, 17 March 2017

Inilah kebiasaan yang membuat wajah menjadi terlihat lebih tua


wajah terlihat lebih tua


Memiliki wajah yang tampak lebih tua memang menjadi momok tersendiri bagi para remaja. Tak hanya remaja, orang-orang yang berumur kisaran 25-30 pun terkadang masih ingin mempunyai wajah yang terlihat muda. Bahkan tak sedikit orang yang menggunkan suplemen untuk meregenerasi kulit wajah mereka sehingga akan terlihat lebih muda.

Ternyata tidak hanya dengan menggunakan suplemen saja yang harus anda lakukan. Ada beberapa kebiasaan yang harus dihindari agar wajah anda terlihat jauh lebih muda. Berikut kami sajikan berbagai kebiasaan yang menyebabkan seseorang memiliki wajah yang kelihatan lebih tua.

1. Sering terpapar sinar matahari


pengaruh sinar matahari terhadap kulit


Dalam jurnal Clinical, Cosmetic And Investigation Dermatology disebutkan efek paparan sinar UV akan cenderung meningkat seiring dengan pertambahan usia. Peneliti juga menemukan partisipan yang paling sering terpapar sinar matahari terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

Tim peneliti dari L'Oreal Researcb and Innovation Center, Paris mengemukakan sinar matahari bertanggung jawab terhadap 80,3 persen maka ia terlihat tiga tahun lebih tua dari usia sebenarnya. Sedangkan mereka yang kerusakan kulitnya sebesar 78 persen tampak tiga tahun lebih muda.

Dengan data diatas, maka disimpulkan penambahan kerusakan kulit sebanyak dua persen mengakibatkan wajah seseorang terlihat lebih tua tiga tahun. Begitupun sebaliknya. Paparan sinar UV dalam waktu lama juga dapat mengakibatkan pigmentasi (perubahan warna kulit), penurunan elastisitas dan tekstur kulit, termasuk mengubah kulit menjadi berwarna kekuningan.

2. Kurang Tidur


pengaruh kurang tidur terhadap kulit wajah


Ilmuwan dari University Hospital Case Medical Center menemukan bahwa kurang tidur berhubungan dengan berkurangnya kesehatan kulit dan mempercepat penuaan kulit. Salah satu ilmuwan, Elma Baron, MD menurutkan funsi kulit adalah melindungi tubuh dari berbagai stressor seperti racun-racun di lingkungan, radiasi sinar ultraviolet dan kerusakan DNA (Deoxyribo Nukleic Acid) akibat terbakar sinar matahari.

Kurang tidur membuat sel-sel kulit cepat rusak dan mengalami penuaan dini. Dari pengamatan diketahui partisipan yang kurang tidur memiliki skor penampilan 2,2 sedangkan yang cukup tidur memiliki skor 4,4. Selain itu partisipan yang kurang tidur mengalami pigmentasi yang tidak merata, hilangnya elastisitas kulit dan munculnya keriput.

3. Jarang Tersenyum


Senyum bukan hanya membuat wajah seseorang lebih enak dipandang, tapi juga bisa membuat yang bersangkutan jadi tampak lebih muda. Dr. William Wan, PhD, Sekretaris Jenderal Singapore Kindness Movement, beberapa waktu lalu menuturkan senyuman merupakan rahasia penduduk Singapura sehat hingga tua dan panjang umur. 

"Senyum hanya membutuhkan kurang dari 10 otot wajah, sementara cemberut membutuhkan 47 otot. Hal ini yang membuat wajah penduduk kami terlihat lebih muda," ucapnya.

Wan juga percaya senyuman membuat suasana kantor menjadi lebih baik dan menyenangkan. Ketika suasana kantor menyenangkan, maka produktivitas akan meningkat. Ditambah lagi, pekerjaan menjadi terasa lebih ringan.

4. Kebanyakan Makan Makanan Bergaram


peengaruh makanan terhadap kulit wajah


Garam dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi. Jika hal itu benar-benar terjadi, Anda menjadi kelelahan sehingga penampilan anda tampak lelah dan kucel. Akibatnya wajah akan terlihat jauh lebih tua dari usia sebenarnya. Selaini itu, kelebihan garam dalam tubuh juga dapat berkontribusi terhadap penyakit ginjal, tekanan darah tinggi serta mengganggu metabolisme tulang.

Untuk itu perlu pola makan yang sehat, dimana proporsi zat-zat atau nutrisi yang diperlukan tubuh bisa seimbang, sehingga mempengaruhi pertumbuhan atau regenerasi sel-sel. Konsumsi sayuran-sayuran dan buah-buahan secara teratur juga bisa sangat membantu tubuh untuk memerangi radikal bebas.

5. Merokok dan Minum Alkohol


pengaruh rokok dan alkohol terhadap kulit wajah


Merokok dalam waktu lama membuat bibit jadi menghitam. Hal itu membuat wajah berkurang kesegarannya sehingga yang bersangkutan jadi terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dari D&I Skin Center beberapa waktu lalu menuturkan kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol dapat menyebabkan tubuh mengalami stres oksidatif. Stres oksidatif membuat sel-sel di wajah rusak dan membuat kulit mengendur dan tampak lebih tua. 

dr Mehmet Oz, beberapa waktu lalu juga menyebut minum terlalu banyak alkohol dapat membuat tubuh dehidrasi dan menyebabkan kerutan di kulit, hilangnya kolagen, bahkan hingga kulit memerah dan bengkak

Selain kebiasaan buruk yang biasa kita lakukan, ternyata ada beberapa makanan yang dapat membuat wajah kita terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Berikut adalah makanan yang harus anda hindari agar wajah anda tidak terlihat lebih tua dari usia anda sekarang.

Gula


Kelebihan gula didalam tubuh akan menempel pada kolagen lalu membuat kulit tampak kaku dan tak fleksibel. Dalam buku berjudul Diet Myths Busted : Foo d Facts Not Nutrition Fiction yang ditulis Ann A. Rosenstein diterangkan "hilangnya elastisitas kulit muda ini akan menyebabkan kulit menjadi keriput dan membuatnya terlihat tua".

Lemak trans


Sama halnya dengan gula, kelebihan lemak trans juga akan membuat kulit menjadi kaku dan kehilangan fleksibilitasnya. Rosenstein menulis, "Lemak trans menyumbat dan membuat arteri menjadi kaku serta mempersempit pembuluh darah yang pada akhirnya menyebabkan kulit terlihat lebih tua."

Baca Juga : Green Coffee untuk menurunkan berat badan

Garam


Pasalnya garam  dapat membantu tubuh mengalami dehidrasi. Padahal jika hal itu benar-benar terjadi, anda menjadi kelelahan sehingga penampilan anda tampak melelahkan dan kucel. Selain itu, kelebihan garam dalam tubuh juga dapat berkontribusi terhadap penyakit ginjal, tekanan darah tinggi serta mengganggu metabolisme tulang.

Kopi


Tak berbeda dengan garam, kopi dan berbagai produk berkafein juga akan membuat tubuh mengalami dehidrasi serta menyebabkan anda tampak kecapean dan kucel.

Permen


Gula yang terkandung dalam permen juga menyebabkan munculnya peradangan dalam tubuh dan membuat kulit jadi berkerut-kerut layaknya orang tua.

Pemanis buatan


Pemanis buatan seperti asparame seringkali dikaitkan dengan munculnya gejala sakit kepala dan nyeri sendi, belum termasuk menyebabkan anda menjadi keranjingan makan yang manis-manis.

Alkohol


Kata Dr. Oz, minum terlalu banyak alkohol dapat membuat tubuh dehidrasi dan menyebabkan kerutan di kulit, hilangnya kolagen, bahkan hingga kulit memerah dan bengkak.

Minuman energi


Yang tak banyak diketahui orang minuman berenergi dapat merusak enamel gigi dan delapan kali lebih banyak daripada soda. Menurut Dr. Oz, erosi ini akan membuat gigi tampak kekuningan dan tak sehat.

Karbohidrat


Karbohidrat adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, asal jangan dikonsumsi secara berlebihan karena menurut situs WebMD, hal itu akan merusak kolagen dan serat-serat yang terkandung dalam kulit.

Gorengan


GalTime.com memaparkan bahwa gorengan berkontribusi terhadap proses pemecahan kolagen di dalam kulit sehingga kulit menjadi keriput dan kucel.

Soda


Sama halnya dengan minuman yang berkadar gula tinggi, soda juga dapat menyebabkan dehidrasi sehingga tubuh menjadi kelelahan dan anda terlihat kecapean. 

Menurut GalTime.com kadar konsumsi air yang terbaik adalah minum separuh berat badan anda dalam ons. Jadi jika berat badan anda 120 pounds, anda membutuhkan 65 ons air perharinya atau sama dengan 8 gelas.






incoming search :

  • penuaan dini
  • wajah terlihat lebih tua
  • wajah boros
  • penyebab penuaan dini
  • penyebab wajah terlihat lebih tua
  • penyebab wajah boros
  • faktor yang menyebabkan penuaan dini
  • faktor yang mempengaruhi penuaan dini



1 comments: