Breaking News
Loading...
Monday, 20 March 2017

Mata Sangat Mengantuk Tetapi Tidak Bisa Tidur


cara mengatasi susah tidur


Anda pernah mengalami momen dimana mata anda terasa sangat ngantuk tetapi ketika berada di tempat tidur, anda malah tidak bisa tidur? Hal tersebut memang sangat mengganggu. Karena diwaktu kita ingin istirahat tubuh kita malah tidak bisa beristirahat, hal itu tentu saja membuat istirahat anda menjadi tidak optimal.

Seperti yang dijelaskan oleh seorang ahli tidur dari University of Pensylvania, Phillip Gerhman, kondisi semacam ini sebenarnya muncul karena otak menghafalkan lingkungan atau kebiasaan tidur seseorang. Para ahli memberi sebutan khusus untk fenomena ini, yaitu conditioned arousal, yang artinya makin banyak malam-malam yang dihabiskan untuk tidak bisa tidur, maka makin besar kecenderungan otak untuk mengaitkan antara tempat tidur dengan terjaga, bukannya terlelap. Itulah sebabnya peneliti mengatakan ini seperti lingkaran setan, dan jelas mempengaruhi kualitas tidur dan kehidupan yang bersangkutan secara keseluruhan.

"Untuk orang yang tidurnya sehat, begitu dia sudah naik ke tempat tidur, pasti dia langsung memicu respons mengantuk secara otomatis. Tetapi ini tidak berlaku untuk sebaliknya," kata Gerhman kepada Time.

Untungnya ada beberapa cara untuk menghentikan kebiasaan buruk ini. Salah satunya disebut terapi perilaku kognitif untuk mereka yang insomnia, dimana pasien diminta berkunjung ke dokter secara rutin untk diubah jadwal dan kebiasaan tidurnya.

Dr Ronald Chervin, direktur University of Micghigan Sleep Disorders Center menimpali, kuncinya adalah membiasakan otak untk menganggap kasur sebagai tempat untuk tidur, tidak untuk aktivitas lain.

Prosesnya memang akan memakan waktu. Namun baik Chervin maupun Gerhman sepakat ada baiknya ini juga dibarengi dengan mengikuti aturan tidur pada umumnya seperti mengatur temperatur ruangan, menghindari kafein, dan meredupkan lampu menjelang tidur.

"Menghindari cahaya terang sejam sebelum tidur ini penting sekali, utamanya blue light yang keluar dari laptop atau ponsel karena ini menghambat produksi melatonin, hormon yang memicu tubuh untuk mengantuk," pesan Gerhman.

Selain itu ada beberapa hal yang harus anda hindari ketika hendak tidur, berikut adalah rangkumannya.

1. Minum alkohol atau kafein


Minum alkohol menyebabkan susah tidur


Diungkapkan oleh psikolog dan pakar tidur, Christopher Magee, meski awalnya alkohol memiliki efek untuk menginduksi tidur, tapi penelitian menunjukkan alkohol justru akan mengganggu kualitas tidur terutama di waktu pertengahan tidur. Untuk itu, Magee menyarankan jangan mengonsumsi alkohol beberapa jam setelah tidur. 

"Selain itu, orang yang minum kafein yang terkandung di kopi, soda, dan minuman energi dalam jumlah besar akan mengalami susah tidur. Maka dari itu, baiknya hindari konsumsi kafein setelah sore hari," kata Magee.

2. Menggunakan lampu terlalu terang


mematikan lampu dapat membuat cepat tidur


Menurut dr Rimawati Tedjasukmana, SpS, RPSGT dari RS Medistra, untuk tidur, dianjurkan menggunakan lampu tidur yang pancaran cahayanya tidak begitu terang alias redup. Cara ini bertujuan untuk membantu jam biologis agar dapat mengenali waktu istirahatnya, termasuk melancarkan pelepasan hormon tidur atau melatonin yang hanya dapat bekerja secara maksimal bila cahayanya minim atau gelap sekalian. Namun, jika memang seseorang terbiasa tidur dengan lampu terang dan lebih nyenyak tidur dalam keadaan ruang terang, maka tak masalah menggunakan lampu terang.

3. Melihat konten horor atau bertema kekerasan


Psikolog anak dan remaja dari TigaGenerasi, Sakhya Aulia Prima, MPsi, Psikolog mengatakan pada dasarnya, ketika seseorang hanya melihat tayangan kekerasan atau bertema horor di TV, bisa menimbulkan secondary trauma. Dimana orang merasa mengalami kejadian itu meski ia tidak berada di tempat kejadian.

"Orang dewasa kalau habis nonton film horor atau yang berisi kekerasan bisa susah tidur kan karena terbayang-bayang. Jadi kalau memang nggak kuat lihat konten kayak gitu lebih baik dihindari," kata Saskhya.

4. Olahraga sebelum tidur


Ketika melakukan olahraga ringan, bisa saja kualitas tidur seseorang tak terpengaruh. Tetapi, hal yang dikhawatirkan adalah ketika anda melakukan olahraga berat, tubuh melepaskan adrenalin dan nonadrenalin, dua stimulan dalam tubuh yang meningkatkan denyut jantung dan suhu tubuh. Latihan pada tingkat ini dapat menyebabkan orang merasa lebih waspada dan terjaga. Akibatnya, seseorang jadi sulit tidur.

Untuk memberi kesempatan tubuh rileks sebelum tidur, David Asprey, founder dan CEO Bulletproof untuk menyarankan jika memang ingin olahraga sebelum tidur, baiknya lakukan minimal 2 jam sebelum tidur.

5. Terlalu memikirkan sesuatu


Tiap orang memang memiliki masalah. Tapi, jangan terlalu memikirkan masalah yang anda alami saat menjelang tidur. Ketika itu terjadi, kadar hormon stres kortisol akan meningkat dan akibatnya, proses memejamkan mata akan lebih sulit.

Untuk membuat pikiran lebih rileks, anda bisa mencoba yoga atau rileksasi. Jika terlalu banyak hal yang mesti dikerjakan esok hari, cukup tuliskan daftarnya di kertas setelah itu beri waktu tubuh untuk beristirahat agar lebih berenergi untuk menghadapi hari esok dan menyelesaikan pekerjaan tersebut.

6. Memaksa diri agar tetap terjaga


"Jika memang dimalam hari anda sudah mengantuk, segeralah pergi untuk tidur. Sebab, jika anda tetap memaksakan diri terjaga meski tubuh sudah memberi sinyal mengantuk, justru anda akan kesulitan tidur. Sebab, ketika tubuh dipaksa terjaga, bisa terjadi peningkatan hormon kortisol yang menghambat proses tiru," tutur Asprey.




0 comments:

Post a Comment