Breaking News
Loading...
Saturday 18 March 2017

Fenomena Equinox di Indonesia dan Fakta Menarik Tentang Equinox


peristiwa equinox di indonesia


Indonesia akan mengalami fenomena Equinox pada 21 Maret dan 23 September 2017. Dan beredar kabar, suhu udara di Indonesia akan mencapai 40 derajat Celcius akibat fenomena ini.

Menurut Kepala Humas BMKG Hary Djatmiko, Equinox adalah salah satu fenomena astronomi dimana Matahari melintasi garis khatulistiwa. Secara periodik peristiwa Equinox berlangsung dua kali dalam setahu, yaitu pada 21 Maret dan 23 September.

"Saat fenomena ini berlangsung, di luar bagian Bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis bagian utara maupun selatan," ucap Hary di Jakarta, Rabu (15/3/2017). 

Namun Hary menegaskan, fenomena tersebut tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis, dimana rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia bisa mencapai 32-36 derajat Celcius.

"Equinox bukan merupakan fenomena seperti HeatWave yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan lama," kata dia.

Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat tidak terlalu khawatir terkait dengan dampak Equinox.

fenomena equinox di indonesia


Selain itu, terdapat beberapa fakta menarik tentang Equinox ini. Berikut adalah beberapa fakta tersebut melansir dari timeanddate.com

1. Terjadi 2 kali dalam setahun


Equinox adalah salah satu fenomena astronomi dimana Matahari melintasi garis khatulistiwa. Secara periodik ekuinoks berlangsung dua kali dalam setahun, yakni sekitar tanggal 21 Maret dan 23 September. Bagi wilayah di Belahan Bumi Utara ekuinoks yang terjadi pada Maret disebut sebagai Vernal (musim semi) Equinox. Sedangkan di Belahan Bumi Selatan disebut Autumnal Equinox.

Baca Juga : Hobi yang dapat mencerdaskan otak

2. Pertanda Musim Semi


Di Belahan Bumi Utara, astronom dan ilmuwan menggunakan ekuinoks yang terjadi pada Maret sebagai penanda dimulainya musim semi. Musim tersebut berakhir pada akhir titik balik Matahari pada Juni, yakni saat musim panas dimulai.

Sementara itu ahli meteorologi menyebut musim semi di Belahan Bumi Utara berlangsung tiga minggu sebelum ekuinoks maret berlangsung, yakni sekitar 1 Maret dan berakhir pada 31 Mei. Berbeda dengan Belahan Bumi Utara, ekuinoks yang terjadi pada September disebut sebagai hari pertama musim semi di Belahan Bumi Selatan.

3. Panjang waktu siang dan malam sama?


dampak fenomena equinox


Menurut pengetahuan konvensional, saat ekuinoks terjadi seluruh wilayah di Bumi akan mengalami siang dan malam dengan panjang waktu yang sama, dengan masing-masing waktu 12 jam. Jika ditilik dari asal katanya, equinox berasal dari dua kata latin, yakni aequus yang berarti sama, dan nox yang berarti malam. 

Namun berdasarkan realita, banyak tempat di Bumi lebih lama mengalami siang saat ekuinoks. Hal itu terjadi karena dua hal, yakni bagaimana Matahari terbit dan terbenam didefinisikan dan pembiasan atmosfer dari sinar matahari.

4. Waktu terbaik untuk menyakdikan aurora borealis


Saat kita mulai memasuki ekuinoks September, kesempatan untuk melihat aurora borealis di Belahan Bumi Utara akan semakin besar. Menurut NASA, ekuinoks merupakan prime time untuk menyaksikan cahaya utara itu. Hal tersebut disebabkan karena kegiatan geomagnetik akan terjadi dua kali lebih sering saat musim semi dan gugur, dibandingkan musim panas dan salju.

5. Dirayakan oleh sejumlah kebudayaan


Banyak kebudayaan di seluruh dunia meayakan festival untuk menandai ekuinoks yang terjadi pada Maret dan September. Misalnya saja pada ekuinoks Maret, masyarakat di China melakukan tradisi menyeimbangkan telur, simbol kesuburan, agar mendapat peruntunfan dan kesejahteraan. 

Tradisi tersebut memicu mitos bahwa hanya pada ekuinoks Maret, telur dapat berdiri secara seimbang. Namun sebenarnya kita bisa menyeimbangkan telur pada hari-hari biasa, tidak harus menunggu saat ekuinoks terjadi.


incoming search :
  • equinox
  • fenomena equinox
  • peristiwa equinox 
  • fenomena equinox di indonesia
  • peristiwa equinox di indonesia
  • dampak equinox
  • efek equinox
  • dampak negatif equinox



0 comments:

Post a Comment